Rabu, 04 Januari 2017

Unconditional

Aku pernah berada sesekali didepanmu. Saat itu hujan turun dan entah mengapa aku tak menghiraukan tetes demi tetes yang jatuh dikepalaku. Sore itu sendu dan jalanan menjadi saksi..
Aku bergegas kembali, tepat dibelakangmu aku mencari payung yang berserak tanpa pemilik..
Begitulah aku menepi padamu dan langkahku tetap saja menyederhanakan langkahmu..
Namun, terimakasih, sebab engkau telah bersedia untuk pulang bersamaku..
Semoga engkau tak kesakitan akan dingin, seperti sakitku akan dinginnya kamu..
Tapi itu?
Tetap saja menghangatkanku..

-not,mine-
 
Iyutta Blogger Template by Ipietoon Blogger Template