Munajat~

Ya Allah, aku sadar bahwa aku adalah pendosa dan orang hina..

Namun kalau meninggalkan pintu-Mu, aku akan pergi kemana?

Sebagai orang yang tidak punya bekal apa-apa..

Selain kepada-Mu aku akan meminta kepada siapa?

Aku binasa dalam keputusasaan disebabkan keresahan dan kerisauanku..

Janganlah Engkau lihat amalan-amalanku, namun lihatlah aku dengan pandangan kasih sayang-Mu..

Dengan belas kasih-Mu, aku memohon wahai Tuhanku..

Kebaikan dan limpahan karunia-Mu..

Di atas kepalaku awan kemaksiatan..

Di bawah kakiku lautan penderitaan dan kesusahan..

Di sekelilingku penuh dengan gelombang kesedihan..

Maka hantarkan segala pertolongan-Mu..

Agar aku bebas dari semua permasalahanku..

Ahli ibadah bisa mendekatkan diri kepada-Nya dengan perantaraan ibadahnya..

Ahli zuhud bisa mengharapkan ampunan-Nya dengan kezuhudannya..

Sedangkan aku tidak punya dan tidak bisa berbuat apa-apa..

Kecuali hanya bisa menangis dan mengadu saja..

Bukan aku menginginkan derajat kesufian, bukan pula mencari kekayaan..

Aku juga tidak menghendaki derajat ahli ibadah, derajat ahli ilmu,derajat ahli adab dan derajat ahli ketakwaan..

Melainkan aku hanya menginginkan hati ini diliputi rasa cinta kepada Engkau, wahai Tuhan...

Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan akal kepadaku, pikiran dan berbagai macam kenikmatan dunia yang tak terhingga..

Namun kini aku minta kenikmatan yang bisa bermanfaat untuk selama-lamanya..

Ya Allah, tolonglah aku, hilangkan segala kesusahanku yang telah melampaui batas..

Dan sekaranglah waktunya Engkau menolongku dengan kasih sayang dan belas kasih-Mu yang tiada batas..

Sekalipun aku adalah seorang yang bergelimang dosa..

Hamba yang penuh kekurangan, bahkan terlalu berani melakukan aniaya..

Tapi Engkau adalah Dzat yang mempunyai nama Al Ghafur yang  Maha Pengampun atas semua hamba...

Wahai Tuhan yang menghargai hamba-Nya, walau bagaimana keadaanku..

Aku akan selalu mengaku bahwa aku adalah hamba-Mu..

Engkaulah Dzat Penyembuhku..

Engkaulah Dzat Yang Mencukupi didalam urusan-urusan pentingku..

Cukuplah Engkau bagiku..

Engkaulah Tuhanku..

Engkaulah sebaik-baiknya Dzat yang kuserahi segala urusanku..

GELAP

GELAP~

 

Gelap menurut gue itu menyeramkan, bikin nggak tenang, bikin ribut (liat aja kalo mati lampu, mesti pada update), dan nyusahin. Gelap itu nggak terang *jelaslah :p

Nggak tau kenapa, setiap dalam kegelapan muncul rasa deg-degan, sesak napas, was-was, dan muncul imajinasi setan-setan dibelakang gue lagi nungguin gue buat nengok kebelakang kearah mereka dan setelah nengok mereka ketawa-ketawa sedangkan gue lari-lari mencari-cari jalan pulang biar nggak kesesat dan nggak jadi butiran debu... hehe

Let’s see, sebagian besar perempuan mungkin juga sama kayak gue *eh tunggu, gue perempuan? JELAS! :p Mereka mungkin takut karena korban-korban film horor kali yaa.... Sedangkan gue, nonton film horor baru sekali, dan nggak bakalan mau lagi. Judulnya Keramat, menurut gue itu film udah sehoror-horornya film horor, tp katanya itu masih ecek-ecek... Tau deh~

Mungkin sebagian laki-laki nggak takut gelap soalnya mbayangin yang jadi hantunya itu Mrs. Jupe *eeeh :p Yakan yakan?? Hehe.

Duh, dari gelap nyambung-nyambung ke Jupe segala -_________-

Oke, gelap dari Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya tidak ada cahaya. Dan biasanya orang yang takut gelap itu perempuan karena kodratnya (mungkin) :p . Tuh liat, gue bener kan? Wkwkwk

Dah deh, nggak usah mbahas pengertian2 kayak gituan, ribet.. :D

Pernah gue nyoba tidur dgn keadaan lampu mati, 1 menit 2 menit 3 menit berjalan mulus dengan kombinasi deg-degan dan sesak napas. Akhirnya berjalan 10menit gue nggak kuat dan akhirnya ambil lampu tidur, nyalain dan meluk. Sip! Gue berhasil tidur, tapi Cuma 3jam. Gue kebangun dan langsung cepet-cepet nyalain lampu! My God!

Pas UTS semester 2, waktu itu ujan gede, bener-bener gede, dan gue lagi belajar sendirian di kamar tiba-tiba, Pet! Lampu mati, gue kaget, reflek gue ambil barang-barang yang ada didepan gue sambil  merem, tau deh ngambil apaan -____- Dengan perjuangan yg melelahkan *lebay dikit, akhirnya gue berhasil turun dari singgasana gue ke bawah, dan gue belajar dimeja makan._. Orang rumah yang udah pada didalem kamar pada keluar semua nemenin gue belajar, muehehehe baiknyaah... Untung nggak lama coba kalo lama tinggal tidur :p

Gara-gara gelap juga, gue nggak berani tidur sendiri. Setiap mati lampu pas mau waktunya tidur, gue langsung buru-buru ke kamarnya yuga. Ya, gue tidur bareng Yuga sama Ibu, hehe

Pernah gue dibilang, kalo takut gelap jangan mikirin apa yaang ada dikegelapan tapi pikirin ketika gelap apa yang bercahaya disana *tau lah, gelap ya nggak ada yang bercahaya -_-

Ternyata setelah dianalisis *tsaaaah ternyata maksudnya ketika gelap(re:malem) banyak bintang yang bertabur dan bulan yang benderang di gelapnya langit malam, Duh <3

Tapi tetep aja gue takut, hehehe

Udah dulu ya, maaf gaje, sekian :D